Hai guys...
Pembahasan kali ini mengenai bagaimana cara perusahaan air menetapkan biaya air yang kita gunakan? Bila rumah kita menggunakan air PAM, maka setiap bulan kita harus membayar sejumlah air yang telah dipakai. Oleh sebab itu, pemakaian air harus diukur dengan tepat. Gampang atau sulitkah cara mengukur debit air tersebut?
Langsung nih penjelasannya guys ..
Untuk mengukur berapa jumlah debit air yang kita gunakan, maka perusahaan air menggunakan dua cara. Cara yang termudah ialah: mengukur debit air yang mengalir lewat pipa silinder, yang terdapat sebuah baling-baling. Baling-baling ini akan berputar apabila air mengalir masuk. Putaran baling-baling ini kemudian dicatat oleh alat penghitung. Dengan cara ini, banyaknya jumlah putaran bergantung pada besarnya ukuran silinder. Dengan cara ini jumlah air yang kita pakai akan menghitung dengan cukup tepat.
Selain itu, sebenarnya ada cara pengukuran yang lebih akurat, yakni menggunakan penghitung debit air yang berbentuk cincin. Pada perangkat ini air akan selalu mengalir lewat sebuah silinder pengukur. Didalam silinder ini terdapat lagi sebuah silinder lain yang lebih kecil. Silinder tersebut berputar jika air mengalir masuk. Sama halnya pada cara pertama, disini pun putaran silinder akan dicatat pada alat penghitung, namun putarannya selalu berlangsung tepat sesuai dengan jumlah air yang masuk ke silinder pengukur. Itulah sebabnya jumlah air yang sangat sedikit pun akan dihitung dengan persis.
Nah itulah guys cara perusahaan menghitung setiap air yang kita gunakan. Makanya guys harus irit-irit yaa klo pakai air. hehe.. Semoga bermanfaat guys.. Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya. :)
No comments:
Post a Comment