Sungai berliku-liku

Apa sebabnya sebagian aliran sungai mengalir meliku-liku hingga sampai ke lembah?

Nih pembahasannya guys..

Dalam perjalanannya menuju ke laut atau menuju aliran sungai lainnya, setiap aliran harus melewati medan yang tidak rata. Kerap ia harus menghindari bongkahan batu yang keras sehingga aliran sungai melengkung. Akibat erosi, arus air pada kelokan sungai terus mengikis lapisan tanah pada pinggiran luarnya, sementara itu lumpur yang terangkut akan mengendap di pinggiran sungai yang lebih dalam. Itulah sebabnya lengkungan sungai semakin lama semakin lebar. Aliran sungai yang berliku-liku seperti di tanaman rambat ini atau disebut meander.

Sungai dan ladang rumput

Apa sebabnya kadangkala dasar sungai lebih tinggi daripada ladang rumput yang terdapat dipinggirannya?

Nih pembahasannya guys.. 

Semakin deras aliran air, maka semakin banyak lumpur dan batu-batuan yang diangkut. Namun, ketika kecepatan arus air berkurang, lumpur dan batuan tersebut akan mengendap sebagai sedimen. Itulah sebabnya dasar sungai menjadi semakin tinggi, sehingga harus dibangun sebuah tanggul tinggi agar lingkungan sekitarnya terhindar dari banjir.

Rawa yang becek

Menelusuri hutan yang belum tersentuh peradaban merupakan sebuah petualangan yang menantang. Kerap kali disini kita terpaksa melalui daerah berawa becek yang menyulitkan gerak langkah dan terus menghisap tubuh. Bagaimanakah kita bisa mengatasi masalah ini?

Nih caranya guys.. 

Yang paling penting dilakukan saat melalui daerah berawa ialah membagi gaya berat tubuh kita ke atas permukaan yang lebih lebar. Karena semakin lebar permukaan pijakan, maka semakin kecil tekanan ke dalam rawa yang becek. Oleh sebab itu, kita harus melengkapi diri dengan sepatu bersol lebar, bila ingin menelusuri daerah berawa yang becek. Meskipun demikian, mesti berhati-hati siapa tahu rawa itu terlalu lembek tanahnya. Jika demikian halnya, kita bisa terbenam lebih dalam dan terperangkap dalam lumpur.

Apakah bumi bulat ?

Umumnya dengan bantuan sebuah kompas kita bisa lebih mudah menemukan arah mata angin. Apabila kita mengikuti suatu arah dengan lurus contohnya ke arah tenggara, maka suatu saat kita pasti tiba kembali di titik pemberangkatan. Apakah bumi bulat seperti peluru? Namun apa sebabnya hanya sedikit orang yang hanya berhasil membuktikannya?

Nih pembahasannya guys.. 

Apabila kita berangkat ke arah tenggara dari posisi mana saja diatas bumi,  maka suatu saat kita akan sampai di kutub utara. Hal ini akan sama saja hasilnya, baik bergerak ke arah timur ataupun utara. Memang kita bisa saja berjalan tak ada batasnya ke arah timur, sehingga kita mengelilingi bumi, namun bila kita berjalan ke arah utara atau selatan, kita akan menemukan titik akhir dimana suatu saat kita tidak dapat bergerak lebih jauh lagi, yakni di kutub utara. Apabila seseorang menempuh arah mata angin, contohnya barat daya, maka disuatu saat kita akan berada kembali di kutub utara atau kutub selatan. Hanya bila menuju ke arah barat atau timur, yang berarti mengelilingi bumi, maka kita akan tiba kembali pada titik semula.

Plastik dan lilin tahan air

Apa sebabnya barang-barang yang terbuat dari plastik atau lilin tidak akan basah kuyup bila dicelupkan dalam air?

Nih pembahasannya guys..

Hal ini terjadi karena daya adhesi antara air dan zat tertentu lebih rendah dibandingkan daya kohesinya. Ini berlaku untuk beberapa jenis zat, seperti minyak tanah, plastik atau lemak. Apabila zat ini dicelupkan ke dalam air, maka hanya beberapa tetes air yang akan menempel. 

Mengurangi sakit saat senam

Melapisi lantai dengan matras merupakan persiapan penting saat mata pelajaran olahraga, karena gaya pegas matras mampu melindungi kita dari benturan yang begitu menyakitkan. Walaupun demikian, atlet senam mengetahui cara lain untuk mengurangi rasa sakit akibat benturan yaitu pada saat membentur mereka menumpukkan kedua tangannya ke atas matras. Apa sebabnya dengan cara ini mereka bisa mengurangi rasa sakit?

Nih pembahasannya guys..

Dengan menumpukan kedua tangan ke atas matras maka permukaan tubuh yang terbentur bertambah maka permukaan tubuh yang terbentur bertambah luas, sehingga kekuatan benturan akan terbagi rata ke seluruh permukaan tubuh. Oleh sebab itu pada saat terjadi benturan salah satu organ tubuh tidak cedera. Selain dengan menumpukan tangan ke atas matras, benturan juga dapat diredam dengan cara berguling-guling.

Gemuruhnya pancuran air

Pancuran air biasanya menyebabkan bunyi yang agak berisik. Namun apabila kita berada di samping pancuran, bunyi gemuruh tersebut hampir tak terdengar, malah anehnya kita mendengar bunyi lembut seperti nada musik. Bagaimanakah bunyi lembut ini terbentuk di dalam gemuruhnya pancuran air? 

Nih pembahasannya guys.. 

Bunyi lembut ini terdengar, jika kita berdiri sangat dekat dengan tembok atau di samping dinding batu. Tembok atau dinding batu itu akan memantulkan gelombang bunyi dari pancuran air. Sehingga memperkuat gelombang bunyi tertentu yang masuk ke dalam telinga manusia. Gelombang bunyi itu terdengar seperti nada musik. Semakin dekat jarak kita dengan dinding, maka semakin pendek gelombang bunyinya, maka nadanya pun semakin tinggi. Bila jarak kita semakin jauh dari dinding, maka gelombang bunyi yang sampai ke telinga lebih panjang, sehingga bunyi gemuruh menjadi lebih kuat.

Fosil yang terbentuk

Di beberapa lapisan bumi kita dapat menemukan jejak binatang dan tumbuhan yang hidup di atas bumi pada jutaan tahun yang lampau. Jejak ini disebut fosil. Bagaimanakah saksi yang telah membatu ini terbentuk pada masa lampau?

Nih pembahasannya guys.. 

Pembentukan fosil-fosil ini terjadi setelah makhluk hidup yang mati langsung terkubur di dalam lumpur, sehingga ia tidak membusuk atau membeku. Bersama berlalunya masa, lumpur akan berubah menjadi batu, maka dengan demikian makhluk hidup yang telah mati atau sisa tumbuhan tetap terpelihara keutuhannya. Biasanya bagian organisme yang lunak terkikis oleh air dan digantikan oleh mineral tertentu, seperti kuarsa atau kapur. Kadangkala selama masa yang sangat panjang organisme terurai dan hanya menyisakan sebuah cetakan di dalam batu.

Kemampuan CD

Piringan hitam tetap piringan hitam, bukan? Namun apa sebabnya banyak piringan yang lebih kecil mempunyai kemampuan merekam musik yang lebih besar?

Nih pembahasannya guys.. 

Bentuk piringan hitam mutakhir adalah compact disc atau CD. Piringan hitam jenis ini merekam semua sinyal nada ke dalam bentuk ulir halus mikroskopik. Goresan ulir dalam piringan hitam ini dibaca secara sensorik oleh sinar dan kemudian di ubah ke dalam sinyal elektris. Salah satu keuntungan perangkat musik semacam ini ialah CD tidak digerakkan secara mekanik, tetapi dibaca oleh sinar melalui bagian luar lapisan pelindungnya. 

Keuntungan lainnya ialah sebuah CD dapat secara persis merekam sinyal musik, artinya ia mampu merekam kekuatan gelombang bunyi hingga mencapai 50.000 kali/detik dan diubah ke dalam ulir-ulir yang sesuai pada CD. Ulir ini hanya membutuhkan ruang yang sangat sempit, sehingga sebuah CD yang sangat kecil pun mampu merekam begitu banyak nada musik. 

Meniup lilin dibalik botol

Meniup lilin hingga padam memang tidak sulit. Namun, apa sebabnya memadamkan lilin yang terletak dibalik sebuah botol sama mudahnya?

Nih pembahasannya guys..

Jika kita menghembuskan udara pada sisi dinding botol yang bulat, maka arus udara tidak akan dipantulkan, malah ia akan mengalir lewat kedua sisi botol. Akibatnya, tekanan udara akan memadatkan arus udara pada gelas botol dan akan berbaur kembali di belakangnya. Itulah sebabnya kita dengan mudah bisa memadamkan nyala lilin yang terletak di balik sebuah botol.