Pagar kawat listrik

Para peternak sapi biasanya memasang pagar agar binatang peliharaannya tetap merumput didalam lahan mereka. Kadangkala pagar ini tidak terlalu kokoh dan terdiri dari sejalur kawat tipis. Walaupun demikian, sapi-sapi tersebut tidak pernah melewati pagar kawat tersebut, karena kawat pagar telah dialiri arus listrik. Sehingga bila kita menyentuhnya maka kita akan tersengat setrum listrik. Kapankah kita dapat merasakan sengatan yang lebih besar, apakah saat kita menyentuh rerumputan segar ataukah rumput kering?

Apabila kita menyentuh rumput segar, maka sengatan listrik lebih kuat, karena getah rumput dapat menghantarkan listrik dengan baik. Sedangkan di dalam rumput kering semua cairan yang bisa menghantarkan listrik telah hilang. 

Air memiliki suhu yang berbeda-beda

Jika seseorang ingin menguji seberapa hangat air laut dengan mencelupkan ujung kakinya, kadangkala ia terlampau cepat puas. Karena sering kali saat ia berenang satu setengah meter lebih jauh, sambil mengigil kedinginan ia bisa berkesimpulan, bahwa lapisan air laut yang lebih dalam ternyata amat dingin. Apa sebabnya air tidak mempunyai suhu yang sama, serta mengapa permukaannya selalu terasa paling hangat?

Nih penjelasannya guys..

Sinar matahari yang hangat senantiasa menerpa permukaan air, sehingga lapisan yang lebih atas menjadi panas. Di samping itu, air hangat akan menyebarkan panas ke sekitarnya, sehingga seliter air hangat akan lebih ringan daripada seliter air dingin. Itulah sebabnya air hangat selalu bergerak ke atas, sedangkan air dingin mengendap di bawah. 

Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya.. Thanks :)

Batu tenggelam di pantai

Apabila kita meletakkan sebuah batu di atas pasir pantai yang selalu dilanda ombak, maka batu tersebut segera terbenam. Apa sebabnya pasir akan menutupi batu tersebut?

Penyebabnya adalah pembelokan arus air karena terhalang oleh batu. Ketika arus air membentur batu, maka air mengalir di samping kiri dan kanan batu. Hal ini membuat kecepatan arus lebih tinggi dibandingkan arus air yang tidak terhalang. Menurut hukum Bernoulli, ketika air membentur batu, tekanan air makin berkurang, sehingga terbentuk pusaran air yang terus-menerus menyelubungi batu dengan butiran pasir. Itulah sebabnya batu tersebut tertimbun dan lama-kelamaan terbenam ke dalam pasir.